Maaf,
kau telah dulu meninggalkanku yang telah beranjak menggapai mimpi-mimpiku.
Memulai untuk memenuhi tugasku sebagai insan
bertaqwa. Namun, kau telah pergi
meninggalkanku.
Tak ada
kata terlambat! Meski kau telah meninggalkanku sejak 28 Januari 2011 yang lalu.
Aku hanya berdoa kepada Allah untuk kebaikanmu dan mendapatkan kenikmatan hidup
di akhirat. Semoga amal ibadahmu diterima di sisi Allah SWT.
Meski
kau tak meninggalkan pesan kepadaku. Jasa-jasamu kepadaku begitu banyak meskipun begitu banyak dosa yang telah
kulakukan kepadamu. Dosa itu bisa saja membuatku menjadi anak yang durhaka. Namun,
Allah maha pemaaf dan kuhaturkan sebuah penyesalan kepada Allah atas segala
kelaraan yang kudapatkan dalam hidup bersamamu.
Ayah,
meski kau telah pergi, aku ingin mengucapkan maaf kepadamu. Dan kulampirkan
maafku melalui doa-doa yang kulantunkan untukmu. Semoga engkau mendapatkan
tempat yang istimewa di sisi Allah SWT.
Ayah,kuberharap
pula semoga aku, engkau, ibu dan kakak bisa bersatu di syurga Allah di akhirat.
Sebuah doa kuhaturkan kepada Allah untuk keluarga kita.
Allahummaghfirlahu
warhamhu wa’afihi wa’fuanhu..
“Tulisan ini diikut sertakan dalam Lomba “Ungkapkanlah Cintamu” pada blog senyumsyukurbahagia.blogspot.com, hidup bahagia dengan Senyum dan Syukur”
1 komentar:
jadi sedih ... :'(
semoga menang yaaa
salam manis,
arga litha
Posting Komentar