Kamis, 26 November 2015

KOPI rangkul putri pariwisata ; bersinergi kembangkan pariwisata Indonesia kepada khalayak

Jakarta (26/11) --- Tiga orang perwakilan Putri Pariwisata 2014 hadir saat deklarasi Koalisi Online Pesona Indonesia (KOPI) di hotel Oria Menteng Jakarta. Dari ketiga putri tersebut antara lain Wandha Dwi Utari, Vivien Anjadi Suwito, dan Febrianingsih Archim Tumonglo.

Kedatangan mereka diiringi dengan pak Johnnie Sugiarto selaku pendiri El John Pageants untuk membangun pariwisata di Indonesia.

pak Johnnie, sapaan akrab Johnnie Sugiarto juga menjelaskan bahwa kegiatan putri pariwisata ini awalnya tidak mendapat dukungan dari Kemenpar. Namun seiring berjalannya kegiatan ini akhirnya berhasil menggandeng Kemenpar.

pak Johnnie melanjutkan, kegiatan ini yang menarik saat pemilihan putri pariwisata 2015 yang akan berlangsung pada 17 November 2015 sudah mendapat dukungan minimal 30 dukungan. "salah satunya kita mendapat dukungan dari google untuk kegiatan besok," ucap Johnnie.

Kegiatan pemilihan putri pariwisata ini semata-mata untuk mendukung kegiatan pariwisata di Indonesia. Namun, permasalahan terkait pariwisata tidak semudah membalikkan telapak tangan yaitu ada beberapa masalah yang terjadi. "Permasalahannya yaitu ada pada Sumber Daya Manusia (SDM), serta Pengelolaan Sumber Daya Alam." lanjut Johnnie.

Menyambut perkataan dari pak Johnnie, ketiga putri pariwisata juga turut berbicara terkait pariwisata yang ada di Indonesia.

Wandha Dwi Utari yang terpilih sebagai miss Marine Tourisme Indonesia tahun 2014 menjelaskan bahwa kegiatan snorkeling dan diving yang ada di Indonesia itu terdapat keunikan alam laut Indonesia.

selain Wandha, ada Vivien Anjadi Suwito sebagai miss Tourisme Ambassaddress Indonesia tahun 2015 yang juga mengenalkan pariwisata di Indonesia. "social media itu sebagai personal branding" ucapnya.

Wandha mengenalkan Indonesia sebagai pengenal kuliner di Indonesia kepada dunia. "Jika orang lain menahan makan, saya justru makan beraneka apapun yang bisa dimakan, " pungkas Wandha

Dan terakhir ada Febrianingsih Archim Tumonglo sebagai miss Medical Tourisme Indonesia tahun 2014.

Febria menjelaskan tentang tugasnya sebagai putri pariwisata diantaranya yaitu saat perjalanan untuk menonton sebuah pagelaran seni di Sweden dirinya justru diajak oleh event organizer nya untuk menjelaskan Indonesia. "ketika saya menjelaskan tentang Indonesia, para penonton seni justru mengucap takjub akan indahnya Indonesia, disitulah kabanggaan yang harus ditunjukkan kepada orang lain."

Dari pemaparan putri Indonesia tersebut, KOPI juga menginginkan adanya sinergi dari peran mereka dalam bentuk tulisan. salah satu yang ingin dirangkul yaitu kegiatan mereka justru akan menambah nilai lebih akan sebuah pariwisata di Indonesia menjadi dikenal oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.




Tidak ada komentar: