TANTANGAN THE FUTURE LEADER

Sebuah pengalaman pada dua bulan yang lalu, tepatnya bulan Desember, yaitu sebuah acara pemberian penghargaan untuk pemimpin masa depan yaitu The Future Leader, sebuah acara pencarian talent pemuda indonesia dalam kepemimpinan. Acara ini diadakan oleh sebuah Yayasan yang bernama Pendidikan dan Pembinaan Manajemen (PPM) dan bekerja sama dengan lembaga outdoor dari kota Bogor yaitu Pancawati Outdoor Training (POT). Acara ini diikuti oleh 40 finalis dari wakil Universitas yang ada di Indonesia baik Universitas Negeri maupun Universitas Swasta. 
Universitas tersebut yaitu Universitas Sumatera Utara, Universitas Andalas, Universitas Sriwijaya, Universitas Lampung, Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Kristen Duta Wacana, Universitas Hasanuddin, Universitas Jenderal Soedirman, Insitut Teknologi Sepulu Novermber, Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Jember, Universitas Atmajaya, Universitas Brawijaya, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Sebelas Maret, Universitas Bina Nusantara, dan Universitas Nusa cendana.
Dari Universitas yang ada tersebut seluruh peserta harus mengikuti acara dari awal hingga akhir. Acara tersebut berlangsung dari tanggal 4 Desember 2008 hingga 10 Desember 2008.
Awal acara seluruh finalis diwawancara oleh tiga orang dewan juri yang berasal dari pihak PPM dan POT. Setelah melaksanakan wawancara finalis harus berkumpul dalam acara pembukaan dan penjelasan lebih lanjut tentang The Future Leader.
Penjelasan Acara dan pembukaan berlangsung kami diperkenalkan satu persatu dari peserta yang berjumlah 40 orang tersebut. Setelah itu kami dijelaskan bahwa acara tersebut terdiri dari lima bagian acara yaitu pertama The Adventure Life Journey, kedua The Management and BusinessLearning, ketiga The Final Assignment, keempat The Investor Meeting, dan yang terakhir kelima yaitu The Graduation Event.
Untuk Bagian Pertama, The Adventure Life Journey, berlangsung antara tanggal 4 sampai 7 Desember 2008 di kawasan wisata waduk Jatiluhur Jawa Barat. Pada bagian acara ini seluruh peserta harus mengarungi sebuah alam bebas. Pada bagian ini peserta ditantang untuk mengembangkan kepribadian agar menjadi lebih percaya diri, efektif dalam membangun hubungan, pengembangan kelompok kerja dan semakin berani mengambil risiko dalam membuat keputusan. Acara ini peserta harus melaksanakan kehidupan di alam yaitu berkemping dan diakhiri dengan pembuatan rakit yang akan dijalankan di waduk Jatiluhur.
Untuk bagian Kedua, The Management and Business Learnning, berlangsung pada tanggal 8 Desember 2008 di yayasan PPM di Menteng Jakarta. Pada bagian iini peserta diberi pengetahuan dasar tentang manajemen dan bisnis, bagaimana memulai bisnis dan mengembangkan rencana bisnis, bagaimana pembuatan manajemen proyek dan bagaimana mengembangkan sebuah tim yang dinamis.
Pada bagian ketiga, The Final Assignment, berlangsung pada tanggal 9 Desember 2008. Pada bagian ini peserta ditantang untuk membuat perencanaan bisnis dengan mengadakan citybound yanitu sebuah tantangan di alam kota mengarungi berbagai permasalahan yang diberikan. Pada bagian ini seluruh peserta dibagi dalam 8 kelompok, yang masing-masing peserta beranggotakan 5 orang. Setiap tim harus membuat sebuah proyek final untuk mengembangkan bisnis yang ada di kawasan wisata Taman Mini Indonesia Indah. Sebuah perencanaan bisnis ini akan dipresentasikan pada keesokan harinya yaitu saat Investor Meeting.
Pada bagian ini yang sangat seru yaitu seluruh dari 8 tim itu harus mepresentasikan perencanaan bisnisnya masing-masing di hadapan investor. Dengan menggunakan sebuah bahasa Internasional ke delapan tim harus bisa meyakinkan investor untuk melakukan investasi kepada bisnis yang kita jalankan.
Pada bagian terakhir ini yaitu malam penentuan 10 peserta terbaik yang akan diberikan sebuah beasiswa untuk melanjutkan S2 di yayasan PPM tersebut. Ke sepuluh penerima beasiswa tersebut yaitu Agustina, dan Kokoh Ronald dari Institut Teknologi Bandung, Hanief Al Ikhlash dari Universitas Gajah Mada, Dimas Anugrah Argo Atmaja dari Universitas Jenderal Soedirman, Dria Chandra Aditianti dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Eko Frastiawan dari Institut Teknologi Sepuluh November, Lusia Vreyda Adveni dari Universitas Atmajaya, Pratiwi Laksana dari Institut Pertanian Bogor, Desva Maria dari Universitas Lampung, dan Wanry Wabang dari Universitas Nusa Cendana
Meskipun hanya 10 orang peserta terbaik yang mendapat penghargaan untuk menerima beasiswa S2 di PPM, tetapi ke-30 peserta lainnya merasa bangga terhadap dirinya masing-masing karena acara ini sangat amazing dan memberikan pengalaman yang sungguh berarti. 


(telah dipublikasikan di surat kabar padangekspres tertanggal 22 Februari 2009)