Sabtu, 02 Maret 2013

Cara memberikan kasih sayang ala Sae


            Mempunyai anak bagi sebagian orangtua adalah hal yang tidaklah mudah. Namun, bagi sebagian yang lain juga tidaklah sulit. Termasuk bagi diriku mempunyai anak memang butuh cara tersendiri dalam mendidik anak. Pendidikan anak sendiri bagi seorang ayah sepertiku memang hanya membutuhkan waktu yang sangat sedikit. Hal ini dikarenakan aku sendiri memliki aktivitas ruang kerja dari senin sampai jumat untuk mengajar di sekolah yang tidaklah dekat dari rumah. Jadi bertemu anak bisa full hari sabtu dan minggu, itupun jika tidak ada agenda tertentu pada hari-hari tersebut.
            Oleh sebab itu perlu adanya waktu khusus bersama anak dalam membagi cerita dan kebersamaan untuk terciptanya kasih sayang kepadanya. Berikut beberapa agenda yang kulakukan bersama anakku.


Foto ini adalah fotoku sedang menggendong anakku saat aqiqah anakku berlangsung. Foto ini diambil pada tanggal 20 April 2011.



Foto yang ini adalah foto saat aku, istriku dan anakku sedang rekreasi ke Gunung Mas di Bogor dalam agenda bersama teman-temanku. Mencoba untuk menaiki perbukitan mengelilingi kebun teh dan sejenak berfose ria bersama anakku yang saat itu masih berumur 4 bulan. Foto ini diambil bulan Juli 2011




Nah, untuk yang terakhir ini adalah fotoku bersama anak dan istri saat berkumpul untuk mengenalkan kepada anakku tentang buku dan mencoba untuk belajar bersama dengan ceria. Mengajarkan anak untuk gemar membaca dimulai dari umurnya masih kecil. Pada foto tersebut anakku masih berumur setahun tujuh bulan sedang memperhatikan aku yang sedang mengajarkan kepadanya tentang macam benda yang terdapat pada buku macam-macam benda. Foto ini diambil pada bulan Oktober 2012 yang lalu.


Oh ya, terakhir foto-foto yang berada dalam ceritaku ini diambil dengan menggunakan kamera Samsung NV11 dengan besar gambar 10,1 Megapiksel, 5x optical zoom, varioplan zoom 78 – 39 mm



Demikianlah ceritaku ini semoga bisa menjadi nilai kebersamaan dalam memberikan kasih sayang kepada anakku meski hanya bisa bersamanya pada hari Sabtu dan Minggu saja. Cerita ini turut kupersembahkan untuk Ibu Fauzan, Mama Olive, Papanya Cintya-Agas

4 komentar:

windi teguj mengatakan...

Ayah hebat, anaknya lucuuu.kecil2 dah pakai jilbab :)

Saepullah mengatakan...

thanks mbak...!

Mama Olive mengatakan...

Potonya so sweet banget..
semoga selalu terjalin kebersamaan yang indah bersama putrinya..

Makasih ya dah ikutan kontes kami

Saepullah mengatakan...

makasih Mama Olive..