Memakai batik sudah kulakukan saat duduk
di bangku sekolah dasar. Hal ini memang wajib bagi semua siswa termasuk diriku
agar tidak terkena hukuman karena tidak memakai seragam batik. Namun, batik
yang digunakan di sekolah itu memang sederhana sekali. Dan bisa dikatakan
terlalu formal.
Beriring jalannya waktu saat kuliah aku
tidak pernah lagi mengenakan batik. Hal ini karena aku yang memang sangat benci
dengan yang namanya “batik”. Bahkan melihat orang yang menggunakan batik selalu
terfikirkan olehku akan sikap jadul yang digunakan oleh orang tersebut. Hal ini
terus mengundang kebencian dalam diri dan batinku. Satu hal lagi yang membuatku
anti terhadap batik yaitu saat acara pernikahan berlangsung. Jika orang-orang
mengenakan batik pada acara resepsi pernikahan, namun aku hanya mengenakan koko
saja. Biarlah orang mengatakan aku ini aneh. Tapi itulah yang kualami terhadap
diriku ini yang sangat membenci batik.
Perasaan membenci mengenakan batik ini
pun terus terjadi pada diriku hingga aku kerja pada suatu sekolah swasta di
Cikarang. Disini pun aku masih belum mau mengenakan batik jika tidak ada
peraturan dari sekolah untuk guru/karyawan untuk mengenakan batik pada hari
Jumat. Lama kelamaan aku mulai memperhatikan batik yang digunakan para guru kok
berbeda-beda mulai dari jenis kain, warna, dan keunikan dari segi corak yang
ada. Aku pun mulai melihat keelokan dan kecantikan yang terpampang dari batik
ini.
Dari sinilah aku mulai menyukai batik.
Bahkan, isteriku pun setia mendampingiku untuk membelikan batik untukku. Dari
sinilah kesukaanku terhadap batik ini. Istriku yang biasanya membelikan batik
yang bisa dipakai untuk couple agar
serasi dan selaras saat hadir pada acara resepsi pernikahan, sunatan hingga
acara syukuran yang ada di lingkungan masyarakat. Batik yang ada ini bisa
diperoleh melalui toko batik, butik batik ataupun toko batik online yang ada. Tak
lupa jika ada dana berlebih dan aku melihat pakaian batik dengan suatu corak
yang elegan dan pas dengan gaya yang stylish maka aku akan mengajak istriku untuk
bisa membeli batik tersebut.
Memang, sudah selayaknya batik ini harus
kita banggakan dan bukan halangan lagi bagi masyarakat Indonesia termasuk
diriku untuk dapat membanggakan budaya asli Indonesia. Mari bersama
membudayakan Indonesia dengan berbatik!
Pengalaman ini diikutsertakan dalam kontes blog berbatik.com :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar