VAL’S DAY IS BAD HABIT FOR MOSLEM : 5 alasan kenapa nggak suka Valentine's Day

            Val’s day adalah sebuah singkatan dari yang namanya Valentine day. Berbicara tentang valentine day ini memang banyak perdebatan di antara muda-mudi di seantero dunia. Ada yang pro dan ada yang kontra. Berbagai alasan klise yang diungkapkan bagi orang-orang yang pro dengan val’s day. Nah, bagi saya sendiri saya mengambil bagian yang kontra dengan yang namanya vals day. Saya menyebutnya sebagai bad habit for moslem. Mengapa saya mengatakan demikian? Kiranya ada 5 alasan yang menunjang saya untuk tidak menyetujui yang namanya val’s day.

1.      Val’s day adalah bukan budaya moslem.

Ya memang benar. Val’s day adalah bukan budaya Indonesia apalagi budaya seorang moslem. Kita lihat sejarahnya val’s day adalah suatu kegiatan dalam rangka mengingatkan kita akan meninggalnya tokoh val’s day tersebut yaitu santo valentine. Budaya tersebut biasanya dilakukan dengan memberikan cokelat, bunga ataupun hal-hal lalin yang berbau romantic bersama pasangan. Nah, yang menjadi masalah utama adalah pasangan yang biasanya melakukan budaya val’s day inilah pasangan yang belum memiliki ikatan resmi (baca:menikah). Nah, ujung-ujungnya dari pasangan ini nanti akan menuju suatu ruang yang penuh dengan dunia mereka. Dan akhirnya terjadilah apa yang dinamakan zina dalam islam.

2.      Val’s day adalah sebuah makar dari yahudi

Kenapa val’s day ini saya sebut sebagai maker dari kaum yahudi? Ya, karena memang benar adanya. Kita merayakan val’s day ini untuk mengingat Santo Valentino. Saat inilah kita dibuat seromantis. Makar ini yang du\igunakan Yahudi dengan cara menjauhkan moslem kepada kitab suci mereka yaitu Al-Qur’an. Begitu banyak maker-makar yang lain yang telah ditularkan kepada dada-dada kaum moslem. Diantaranya yaitu melalui val’s day ini. Dalam kitab suci umat islam yaitu surat Al-Baqarah yang artinya : Tidaklah senang kaum yahudi dan nasrani sebelum kamu (moslem) mengikuti ajaran mereka. Sudah jelas bahwa Al-Qur’an memang melarangnya. Nah, mengapa juga kita yang selaku moslem mengikutinya.

3.      Seluruh hari itu baik. Kenapa harus pada tanggal 14 februari

Seluruh hari itu baik bagi seseorang yang mengaku moslem. Nah, hari yang paling baik menurut islam adalah hari Jumat dan dua hari raya (Idul fitri dan Idul adha). Nah, pada hari-hari inilah kita diperbolehkan untuk merayakan nuansa keislaman kita. Kegiatan yangbaik bisa dilakukan dalam rangka mengingatkan kita kepada Allah SWT. Nah, disinilah letak keunggulan dalam islam. Semua aktivitas memang selayaknya digunakan dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah. Karena hidup di dunia adalah sebuah pelayaran untuk menuju akherat kelak. Kalau untuk perayaan vals day apakah ini dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah. Inilah adalah sangat jauh dari tuntunan Rasulullah. Oleh sebab itu mengapa kita masih ingin juga untuk merayakan apa yang namanya vals day yang sudah sangat jelas akan menjauhkan diri kita kepada Allah.

4.      Vals day bukan hari kasih sayang.

Mengapa saya menyebutnya demikian? Karena memang benar adanya. Yang dikatakan hari kasih sayang selaku moslem adalah perayaan saling berkasih sayang kepada yang sudah menjadi mahramnya. Seperti ibu, bapak, adik, kakak, ataupun kepada istri/suami. Nah, kalau hal itu dilakukan untuk yang bukan mahramnya maka akan berdampak kepada apa yang dinamakan dengan zina dalam islam. Selain itu val’s day hanya dilakukan pada tanggal tertentu yaitu 14 februari. Padahal dalam berkasih sayang kita tidak perlu dan tidak cukup untuk satu hari melainkan seluruh hari itu digunakan untuk berkasih sayang kepada mahram yang sudah jelas.

5.      Nah, untuk alasan yang terakhir ini adalah alasan utama yaitu kenapa juga harus dipaksa untuk membeli barang-barang tertentu demi perayaan yang namanya val’s day. Suatu alasan yang rasanya sangat aneh. Karena coba kita perhatikan di sekeliling kita, masih banyak yang membutuhkan uluran tangan kita. Apakah pantas jika kita pergunakan uang untuk hal yang sia-sia tersebut. Dan terakhir saya sendiri sampai detik ini kalau membeli barang hanya jika membutuhkan saja tidak harus dalam rangka val’s day atau perayaan lain. Nah, untuk membeli barang, coba aja beli online di ZALORA Indonesia.

Semoga artikel singkat ini dapat menjadikan kita sebagai moslem yang utuh, bukan moslem yang aspal. Semoga bermanfaat. Amiin…

Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog zalora indonesia :