Rabu, 28 Agustus 2013

MENUJU KEA 2015 : BEDA TAPI TAK SAMA





                Negara-negara di ASEAN banyak memiliki kesamaan dari struktur wilayah ataupun kebangsaannya (bahasa maupun kebudayaan). Sebagai contoh kita bisa lihat dari adanya kesamaan bangunan yang ada pada beberapa negara-negara di ASEAN tersebut, antara lain kesamaan antara candi Borobudur di Indonesia dengan candi Angkor Wat yang berada di Thailand. Relief yang ada antara ke dua candi tersebut  memiliki kesamaan.

Angkor Wat. Gambar diambil di sini



Candi Borobudur. Gambar diambil di sini



                Kesamaan yang terjadi antara beberapa bangunan yang ada ini menandakan bahwa di Negara-negara ASEAN tersebut sebagai Negara serumpun. Negara serumpun juga banyak memiliki kesamaan bahasa yang ada.
                Beberapa contoh yang lain, jika di Indonesia terdapat sebuah daerah perkumpulan Negara-negara di ASEAN, begitu juga sebaliknya di Negara-negara lain di ASEAN juga memiliki perkampungan tersendiri bagi Negara-negara ASEAN. Di Thailand bisa dijumpai adanya perkampungan Jawa (Indonesia). Bahkan juga ada masjid Jawa (Java Mosque).
                Beberapa kesamaan inilah menunjukkan bahwa Negara serumpun ini sebagai Negara yang saling menghargai dan memiliki keterikatan bagi Negara-negara yang tergabung di dalamnya.

Peta wilayah negara ASEAN. Gambar diambil di sini


                Jika menilik jauh ke belakang tentang berdirinya organisasi ASEAN ini, maka kita dapati salah satunya adalah adanya beberapa kesamaan wilayah, fisik, geografis serta budaya. Dari adanya beberapa kesamaan ini haruslah tercermin adanya rasa bersaudara antara Negara-negara yang tergabung dalam ASEAN. Perbedaan sudah bisa dikatakan ada, namun dari adanya perbedaan tersebut perlu dicarikan kesamaan yang membuat kita menjadi bersaudara dan menandakan kebangkitan Negara-negara di ASEAN. Apalagi menuju komunitas ASEAN 2015 yang akan dimulai pada akhir Desember 2015 nanti. Oleh sebab itu marilah membuktikan dan mewujudkan bahwa Negara-negara serumpun di ASEAN meskipun berbeda tapi tetap bersaudara dan bersatu.





Referensi : 


“ASEAN Cultural Connection: ASEAN Values and its Relevance to the Modern World”, Address by H.E. Ong Keng Yong, Secretary-General of ASEAN at the  Public Relations Academy of Singapore”12th November 2003, Singapore
Jingfeng, Feng. KERJASAMA ASEAN DI MASA DEPAN. 2005. Diunduh dari : http://www.wisma-bahasa.com/?p=1551

Tidak ada komentar: