Penerbitan buku di Indonesia sudah
kian marak. Bahkan pada dekade belakangan ini telah mulai pula terwarnai dengan
adanya penerbitan Al-Quran. Memang, generasi perbaikan umat muslim untuk lebih
dekat kepada Allah terbantu dengan adanya penerbitan Al-Quran dengan beraneka
versi. Ada Al-Quran yang dengan versi penulisan dengan tajwidnya, Al-Quran yang
dengan versi penulisan dengan terjemah per kata dalam Al-Quran nya, Al-Quran
dengan versi asbabun nuzul, Al-Quran dengan versi kandungan per ayat nya,
bahkan ada pula Al-Quran jenis braile
yang diperuntukkan untuk disable (tuna
netra).
Al-Quran Braile terbitan abiyoso. Gambar diambil di sini
Dengan beragam versi Al-Quran
tersebut ada pula beberapa komunitas pencinta Al-Quran untuk mendirikan sebuah
komunitas seperti Komunitas AhlusSunnah
Wal Jamaah, Komunitas Tarbiyah,
Komunitas One Day One Juz serta masih
banyak lagi komunitas yang memang diperuntukkan untuk lebih dekat kepada
Al-Quran baik dengan membaca Al-Quran saja ataupun dengan pentafsiran Al-Quran
itu sendiri.
Beragam jenis Al-Quran penerbit Syaamil. gambar diambil di Sini
Berbicara tentang kesinergisan
antara Al-Quran dengan kedekatan masyarakat muslim dengan Al-Quran maka jenis
Al-Quran yang memang dibutuhkan oleh umat muslim di Indonesia yaitu Al-Quran
dengan memiliki tafsir yang jelas. Hal ini berguna karena sebagaimana jaman
Rasulullah Muhammad SAW dahulu yaitu para sahabat tidak akan beranjak kepada
ayat lain sebelum mengamalkan satu ayat yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Dan
terbukti dengan kedekatan dan pengamalan kepada Al-Quran yang tinggi maka generasi
sahabat adalah generasi terbaik dan bisa menjayakan islam di muka bumi.
Namun, beriringan zaman berlalu
mulai pudar umat akan kedekatannya dengan Al-Quran sehingga semakin banyak
negeri di bumi ini yang belum merasakan kemakmurannya. Bahkan di Indonesia
sendiri. Oleh sebab itu yang diperlukan umat muslim Indonesia untuk mendekatkan
diri kepada Al-Quran yaitu dengan munculnya sebuah ide tentang adanya Al-Quran
dengan versi terdapat tafsir per ayat Al-Qurannya. Hal ini pun ditunjang dengan
kandungan makna dan asbabun nuzul tentunya. Sehingga umat bisa mengetahui
secara langsung maksud ayat tanpa harus memisahkan AL-Quran dengan buku tafsir
sendiri. Dengan mengetahui asbabun nuzul, makna/kandungan ayat serta tafsir
ayatnya maka bukan tidak mungkin siapa yang membaca Al-Quran akan dengan mudah
mengamalkan ayat demi ayat dalam Al-Quran tersebut.
Wallahu alam bishawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar