Rabu, 27 Agustus 2014

Semaraknya Penerbitan Al-Quran





Penerbitan buku di Indonesia sudah kian marak. Bahkan pada dekade belakangan ini telah mulai pula terwarnai dengan adanya penerbitan Al-Quran. Memang, generasi perbaikan umat muslim untuk lebih dekat kepada Allah terbantu dengan adanya penerbitan Al-Quran dengan beraneka versi. Ada Al-Quran yang dengan versi penulisan dengan tajwidnya, Al-Quran yang dengan versi penulisan dengan terjemah per kata dalam Al-Quran nya, Al-Quran dengan versi asbabun nuzul, Al-Quran dengan versi kandungan per ayat nya, bahkan ada pula Al-Quran jenis braile yang diperuntukkan untuk disable (tuna netra).

 Al-Quran Braile terbitan abiyoso. Gambar diambil di sini
Dengan beragam versi Al-Quran tersebut ada pula beberapa komunitas pencinta Al-Quran untuk mendirikan sebuah komunitas seperti Komunitas AhlusSunnah Wal Jamaah, Komunitas Tarbiyah, Komunitas One Day One Juz serta masih banyak lagi komunitas yang memang diperuntukkan untuk lebih dekat kepada Al-Quran baik dengan membaca Al-Quran saja ataupun dengan pentafsiran Al-Quran itu sendiri.



Beragam jenis Al-Quran penerbit Syaamil. gambar diambil di Sini

Berbicara tentang kesinergisan antara Al-Quran dengan kedekatan masyarakat muslim dengan Al-Quran maka jenis Al-Quran yang memang dibutuhkan oleh umat muslim di Indonesia yaitu Al-Quran dengan memiliki tafsir yang jelas. Hal ini berguna karena sebagaimana jaman Rasulullah Muhammad SAW dahulu yaitu para sahabat tidak akan beranjak kepada ayat lain sebelum mengamalkan satu ayat yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Dan terbukti dengan kedekatan dan pengamalan kepada Al-Quran yang tinggi maka generasi sahabat adalah generasi terbaik dan bisa menjayakan islam di muka bumi.
Namun, beriringan zaman berlalu mulai pudar umat akan kedekatannya dengan Al-Quran sehingga semakin banyak negeri di bumi ini yang belum merasakan kemakmurannya. Bahkan di Indonesia sendiri. Oleh sebab itu yang diperlukan umat muslim Indonesia untuk mendekatkan diri kepada Al-Quran yaitu dengan munculnya sebuah ide tentang adanya Al-Quran dengan versi terdapat tafsir per ayat Al-Qurannya. Hal ini pun ditunjang dengan kandungan makna dan asbabun nuzul tentunya. Sehingga umat bisa mengetahui secara langsung maksud ayat tanpa harus memisahkan AL-Quran dengan buku tafsir sendiri. Dengan mengetahui asbabun nuzul, makna/kandungan ayat serta tafsir ayatnya maka bukan tidak mungkin siapa yang membaca Al-Quran akan dengan mudah mengamalkan ayat demi ayat dalam Al-Quran tersebut.
Wallahu alam bishawab

Tidak ada komentar: