Kamis, 11 Juni 2015

Pencarian Ginjal Yang Hilang





Sebuah film terbaru yang diperankan oleh Van Damme ini berbeda dengan film yang lainnya. Dikisahkan seorang pemuda bernama Deacon, yang diperankan oleh Van Damme, yang kehilangan sebuah ginjalnya. Mungkin inilah yang dimaksud dengan Pound of Flesh (segumpal daging), yaitu pencarian ginjalnya yang hilang.
            Deacon pernah mencintai seorang wanita yang bernama Mary. Namun, Mary lebih memilih George, kakak dari Deacon. Mary meninggal dan meninggalkan anaknya yang bernama Isabella. Isabella adalah anak dari hubungan Mary dengan Deacon.
            Isabella memiliki penyakit Gagal Ginjal. George telat memeriksakan Isabella karena keegoisan George bahwa Isabella adalah bukan anaknya. Setelah George mengetahui penyakit Isabella, George berusaha bahwa ginjal dirinya bisa cocok dengan ginjal Isabella. Namun, ternyata ginjal George tidak cocok untuk Isabella. Ginjal yang cocok untuk Isabella adalah ginjal Deacon selaku ayah kandungnya.
            Dalam perjalanan ingin mendonorkan ginjalnya untuk Isabella, yang merupakan hasil hubungannya dengan Mary, Deacon kehilangan ginjalnya.
Scene dimana terjadi kehilangan ginjalnya Deacon ini diawali dengan pertemuan Deacon dengan seorang wanita penghibur yang bernama Anna. Anna memiliki wajah yang mirip dengan Mary. Hubungan ini mengakibatkan Deacon sering berhubungan dengan Mary. Anna yang telah diperalat oleh seorang pengusaha yang telah membayarnya untuk mengelabui Deacon. Deacon berhasil dikelabui oleh Anna melalui sebuah minuman. Deacon pingsan. Saat itulah, sebuah ginjal Deacon diambil dan dipindahkan kepada seseorang yang bernama Simon Rams yang merupakan anak dari pengusaha yang membayar Anna.
Pencarian Deacon hingga berhasil menemui Anna harus ditempuh dengan ginjal Deacon yang hanya tinggal satu. Kondisi Deacon yang semakin lemah, karena memiliki satu ginjal, membuat Deacon harus terus bertahan dan menemukan ginjalnya untuk didonorkan kepada Isabella.
Deacon pun tidak sendiri dalam pencarian ginjalnya ini. Deacon ditemani oleh George dan juga Kung (teman lama Deacon). Jika George membantu tanpa pamrih, namun Kung bekerja  jika ada uang.
Anna akhirnya berhasil ditemui Deacon di sebuah klub malam free di Filipina. Disinilah Deacon harus berhadapan dengan para suruhan dari pengusaha yang membayar Anna. Namun, dengan kemahiran Deacon dalam perkelahian, akhirnya Deacon berhasil membawa serta Anna dalam pancarian ginjalnya.
Untuk mengatur strategi menemui pengusaha tersebut, Deacon bersama George, Anna dan Kung di dalam sebuah rumah milik George yang berada di tengah hutan di Filipina. Namun, sungguh disayangkan ternyata suruhan dari pengusaha tersebut ternyata telah memasang sebuah bom di dalam kulkas yang terletak di dalam rumah George tersebut. Bom tersebut meledak karena Kung membuka kulkas yang didalamnya terdapat bom.
Perjalanan menemui ginjalnya Deacon akhirnya harus ditempuh oleh Deacon, George, dan Anna ke rumah dari pengusaha tersebut. Di dalam rumah tersebut, perkelahian demi perkelahian pun terjadi. Deacon dan George akhirnya berhasil menemui pengusaha tersebut. Dan ingin mengambil ginjalnya yang terpasang pada tubuh pengusaha tersebut.
Saat melihat tubuh pengusaha tersebut, ternyata taka da tanda-tanda bekas luka di tubuh pengusaha tersebut. Dengan kemahiran analisa dari Deacon, yang merupakan mantan agen di Eropa, akhirnya Deacon berhasil mengetahui nama pengusaha tersebut. Pengusaha tersebut ternyata bukanlah Simon Rams III, melainkan Simon Rams Jr.
Deacon dan George akhirnya menggeledah seisi rumah. Pada sebuah ruangan ternyata ditemukan seorang anak yang Simon Rams III yang merupakan anak dari Simon Rams Jr. Disinilah akhirnya Deacon menemukan ginjalnya yang hilang.
Simon Rams III juga memiliki penyakit yang sama dengan Isabella. Perasaan batin berkecamuk dalam tubuh Deacon dan George, antara harus membunuh Simon Rams III atau tidak?.
Sutradara film ini harus mengaduk-aduk pikiran penonton dalam setiap adegan yang ditampilkan sejak awal. Keunikan film ini pula yang membuat plot cerita ini semakin apik dirangkai dan tak terduga kisah-kisah yang kan dihadirkan. Film ini bisa dikatakan bahwa film yang berhasil memadukan sesi thriller dan action berpadu semakin ciamik.

=============
Sutradara : Ernie Barbarash
Pemain :
Jean Claude Van Damme as Deacon
Charlotte Peters as Ana, John Ralston as George
Aki Aleong as Kung
Adele Baughan as Isabella
Etc




Tidak ada komentar: