Rabu, 23 Desember 2015

Mini Conference Talak 3 : Mencari Arti Cinta


MD Pictures mulai beralih dari film dengan poligami ke perceraian. Menarik memang, perbedaan ide cerita dari film yang diproduksi MD inilah, membuat Koalisi Online Pesona Indonesia (KOPI) tergugah untuk membahasnya.

Bertempat di gedung MD Pictures, pada Rabu 23 Desember 2015, KOPI mengadakan pertemuan untuk membahas film terbaru MD Pictures yang berjudul Talak 3. Pada kesempatan mini conference sekaligus first screening tersebut hadir Hanung Bramantyo selaku Sutradara film, Karan Mahtani selaku produser film, dan Vino G Bastian selaku pemeran utama film Talak 3.

Film Talak 3 ini berbicara tentang memartabatkan wanita. Begitulah mas Hanung menjelaskan kepada teman-teman KOPI. Ditambahkan pula oleh pak Karan bahwa film ini menarik dan layak untuk ditonton siapapun dari kalangan manapun tanpa memandang usia dan latar belakang.

mas Hanung menambahkan bahwa film ini adalah film genre komedi romantis bukan genre religi. Mengapa bisa disebut demikian? mas Hanung melanjutkan bahwa dalam agama manapun talak (baca: cerai) dilarang dan tidak diperkenankan.
"oleh sebab itu film ini memberikan pesan bahwa para pria jangan seenaknya mengucapkan talak jika memang masih ada cinta."

Pada mini conference tersebut, vino menambahkan bahwa pencarian cinta kepada sang istri perlulah dipupuk dan disirami bersama agar tidak terjadi yang namanya talak 3. "Jika sudah terjadi pengucapan talak 3, silakan tanggung sendiri."

Beragam penilaian tentang hadirnya film ini pasti kan datang. Terlebih, sutradara dari film ini yaitu mas Hanung yang selalu mendapat penilaian beragam pada film-film sebelumnya. Namun, dengan film yang berdurasi 90 menitan ini lebih memberikan inspirasi untuk saling menanam cinta agar tidak pudar. Dan yang terpenting yaitu mari menikmati film ini dengan seksama, jangansampai menilai dari segi judul dan pendahuluan film apalagi menjudge baik buruk film hanya dari cover promo saja.

Nah, berbicara promo film Talak 3 ini terlihat sebuah simplenya poster film tersebut. Namun, jangan dianggap remeh tentang poster film tersebut. saya memiliki tafsiran tersendiri. Berikut tafsiran saya; Risa (diperankan Laudya C Bella) sedang melukis gambar hati dengan memanjat tangga. Gambar tersebut bisa diartikan bahwa membangun sebuah cinta. Dan Bagas (diperankan Vino G Bastian) sedang menahan tangga agar tidak jatuh. Yang dilakukan Bagas bisa diartikan bahwa Bagas sedang berusaha membantu keutuhan cinta Bagas-Risa. Dan terakhir Bimo (diperankan Reza Rahadian) berusaha menarik Vino. Sepertinya Bimo berusaha mendapatkan Risa dan memisahkan Risa dari Bagas. Dan terakhir ada tulisan talak 3 di atas gambar hati. Hal ini juga memberikan tafsiran bahwa Talak 3 yang diucapkan Bagas seolah tidak benar-benar terjadi.

Nah, melihat kondisi demikian mas Hanung juga memberikan nasehat bahwa dalam hidup perlu adanya kehati-hatian dalam mengucap, maupun bertindak. "Inilah gambaran sebenarnya masyarakat kita," tutur mas Hanung.

Lalu, berbicara kepada segmentasi film kiranya pesan yang ingin disampaikan juga turut mengena ke penonton bahwa berhati-hatilah dalam bertutur, bersikap, dan berbuat, serta pahami dulu dan jangan gegabah.




Jika masih penasaran akan film romantis komedi karya Hanung Bramantyo dan  Ismail Basbeth ini silakan tonton dan saksikan kehadirannya pada 4 Februari 2016 di bioskop kesayangan.. Dont forget ya..

Jayalah film Indonesia..

go KOPI go...





Trailer film Talak 3 di sini :




Sumber foto dan video :
Dokumentasi pribadi, KOPI, dan MD Pictures

2 komentar:

Anis Lotus mengatakan...

Pasti kece banget ni pilem. tapi masih lamaaa..... ah ngga sabar pengen nonton vino sebastian sama reza rahardian :p

Saepullah mengatakan...

dont miss it..