VISA
OH VISA
Gambar diambil di sini
Membuat
tulisan dengan tema visa ini seakan teringat akan rasa dari pizza. Akhirnya
kubuat judul dengan visa oh visa, mengingatkan akan sebuah makanan pizza oh
pizza.
Visa,
sebagaimana yang diketahui yaitu tanda
ijin untuk seseorang yang akan memasuki negara orang lain. Secara umum ada dua
istilah dalam visa yaitu free visa
dan visa on arrival. Apa sih beda
dari kedua istilah tersebut? Tentu saja jika dilihat dari artinya free visa berarti bebas visa. Ini
berarti bahwa jika memasuki Negara tersebut maka dibebaskan dari visa, hanya
membutuhkan passport sebagai tanda pengenal wisatawan. Namun, visa on arrival berarti visa saat
kedatangan. Jadi perlu adanya ijin saat memasuki Negara orang lain.
Lalu,
yang menjadi pertanyaan kenapa perlu adanya visa ini? Sebagaimana yang telah
dijelaskan di atas bahwa visa ini berguna sebagai tanda ijin untuk memasuki
negara lain. Itulah sebuah alas an dari adanya visa yang diberlakukan. Selain
itu, visa ini juga sebagai pengenal apakah seorang wisatawan bebas dari
permasalahan di negara tersebut atau tidak. Nah, yang terakhir mungkin
berkaitan erat dengan adanya pertambahan dana masuk untuk Negara yang
dikunjungi wisatawan. Itulah beberapa alasan dari adanya visa.
Dalam
menuju komunitas ASEAN 2015 mendatang, Negara-negara yang menjadi anggota ASEAN
telah menyediakan free visa untuk
wisatawan. Diantara Negara-negara di ASEAN yang telah membebaskan visa yaitu
Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Kamboja, Filipina
serta Laos. Lalu Myanmar? Ya benar sekali, Myanmar belum memberlakukan free visa tapi memberlakukan visa on arrival. Hal ini tentu saja
dikarenakan adanya kegoncangan politik di Myanmar itu sendiri. Bisa kita lihat
betapa merananya politik yang terjadi berkaitan dengan hal agama yaitui antara
Islam dengan Buddha yang terjadi di daerah Rohingya. Untuk alasan inilah
Myanmar masih memberlakukan visa on
arrival untuk 28 hari. Lalu, sampai kapankah Myanmar akan memberlakukan free visa ? Jawabannya adalah tergantung
dari Negara Myanmar itu sendiri yang akan menyelesaikan masalah politik di
negaranya. Namun, selaku Negara yang serumpun yang sama-sama terletak di asia
tenggara kita hanya bisa membantu dengan bantuan mediasi dan tak lupa berdoa
agar masalah Myanmar bisa cepat selesai sehingga para wisatawan pun bisa
dimudahkan dengan pemberlakuan free visa di
Myanmar.
APAKAH
VISA DIPERLUKAN UNTUK PERJALANAN WISATA?
Menurut
hemat saya, visa tidak diperlukan untuk perjalanan wisata. Hal ini tentu saja
tujuan seseorang dalam berwisata yaitu menikmati keindahan dari negara yang
dikunjungi. Bukan berarti harus menetap selama berhari-hari dengan jangka yang
amat panjang. Jadi tak perlulah ada visa untuk perjalanan wisata.
Perjalanan wisata
disini yang pasti juga tidak akan berbuat segala hal yang merusak di Negara
yang dijadikan tujuan wisatanya. Karena seseorang yang melakukan perjalanan
wisata biasanya menikmati pesona daerah/Negara yang baru yang belum dilihat
sebelumnya secara langsung. Seseorang yang melakukan perjalanan wisata sudah
tahu apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Hal ini
terkait tentang system Negara yang dituju wisatawan tersebut. Jadi, tak
perlulalh ada visa untuk perjalanan wisata.
Waduh, ini kok tidak
focus ya tulisannya. Pokoknya menurut saya yang paling hemat banget terkait
untuk mengirit uang karena wisata juga memerlukan uang maka saya memutuskan
bahwa untuk perjalanan wisata, visa tidaklah diperlukan.
Itu sih menurut Saya,
Kalau Kamu?
Bahan Bacaan :
1 komentar:
pizza oh pizza :D .
Posting Komentar