Jumat, 30 Agustus 2013

VISA OH VISA



VISA OH VISA


Gambar diambil di sini


            Membuat tulisan dengan tema visa ini seakan teringat akan rasa dari pizza. Akhirnya kubuat judul dengan visa oh visa, mengingatkan akan sebuah makanan pizza oh pizza.
            Visa, sebagaimana yang diketahui yaitu  tanda ijin untuk seseorang yang akan memasuki negara orang lain. Secara umum ada dua istilah dalam visa yaitu free visa dan visa on arrival. Apa sih beda dari kedua istilah tersebut? Tentu saja jika dilihat dari artinya free visa berarti bebas visa. Ini berarti bahwa jika memasuki Negara tersebut maka dibebaskan dari visa, hanya membutuhkan passport sebagai tanda pengenal wisatawan. Namun, visa on arrival berarti visa saat kedatangan. Jadi perlu adanya ijin saat memasuki Negara orang lain.
            Lalu, yang menjadi pertanyaan kenapa perlu adanya visa ini? Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas bahwa visa ini berguna sebagai tanda ijin untuk memasuki negara lain. Itulah sebuah alas an dari adanya visa yang diberlakukan. Selain itu, visa ini juga sebagai pengenal apakah seorang wisatawan bebas dari permasalahan di negara tersebut atau tidak. Nah, yang terakhir mungkin berkaitan erat dengan adanya pertambahan dana masuk untuk Negara yang dikunjungi wisatawan. Itulah beberapa alasan dari adanya visa.
            Dalam menuju komunitas ASEAN 2015 mendatang, Negara-negara yang menjadi anggota ASEAN telah menyediakan free visa untuk wisatawan. Diantara Negara-negara di ASEAN yang telah membebaskan visa yaitu Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Kamboja, Filipina serta Laos. Lalu Myanmar? Ya benar sekali, Myanmar belum memberlakukan free visa tapi memberlakukan visa on arrival. Hal ini tentu saja dikarenakan adanya kegoncangan politik di Myanmar itu sendiri. Bisa kita lihat betapa merananya politik yang terjadi berkaitan dengan hal agama yaitui antara Islam dengan Buddha yang terjadi di daerah Rohingya. Untuk alasan inilah Myanmar masih memberlakukan visa on arrival untuk 28 hari. Lalu, sampai kapankah Myanmar akan memberlakukan free visa ? Jawabannya adalah tergantung dari Negara Myanmar itu sendiri yang akan menyelesaikan masalah politik di negaranya. Namun, selaku Negara yang serumpun yang sama-sama terletak di asia tenggara kita hanya bisa membantu dengan bantuan mediasi dan tak lupa berdoa agar masalah Myanmar bisa cepat selesai sehingga para wisatawan pun bisa dimudahkan dengan pemberlakuan free visa di Myanmar.

APAKAH VISA DIPERLUKAN UNTUK PERJALANAN WISATA?
            Menurut hemat saya, visa tidak diperlukan untuk perjalanan wisata. Hal ini tentu saja tujuan seseorang dalam berwisata yaitu menikmati keindahan dari negara yang dikunjungi. Bukan berarti harus menetap selama berhari-hari dengan jangka yang amat panjang. Jadi tak perlulah ada visa untuk perjalanan wisata.
Perjalanan wisata disini yang pasti juga tidak akan berbuat segala hal yang merusak di Negara yang dijadikan tujuan wisatanya. Karena seseorang yang melakukan perjalanan wisata biasanya menikmati pesona daerah/Negara yang baru yang belum dilihat sebelumnya secara langsung. Seseorang yang melakukan perjalanan wisata sudah tahu apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Hal ini terkait tentang system Negara yang dituju wisatawan tersebut. Jadi, tak perlulalh ada visa untuk perjalanan wisata.
Waduh, ini kok tidak focus ya tulisannya. Pokoknya menurut saya yang paling hemat banget terkait untuk mengirit uang karena wisata juga memerlukan uang maka saya memutuskan bahwa untuk perjalanan wisata, visa tidaklah diperlukan.
Itu sih menurut Saya, Kalau Kamu?  


Bahan Bacaan :


1 komentar:

MizTia mengatakan...

pizza oh pizza :D .