Kamis, 28 Agustus 2014

MARI MEMILIH GADGET, KONTENNYA, ATAU KEDUA-DUANYA :)



                Berbicara tentang gadget, saya adalah orang yang tidak/belum merasakan membutuhkannya. Namun, karena dalam perlombaan blog yang diadakan oleh syaamilquran.com berkerjasama dengan IKAPI JABAR, maka otomoatis saya harus membicarakan juga hal ini.

Gambar diambil di sini

                Gadget, yang saya ketahui adalah semacam piranti sejenis komputer, bisa itu notebook, netbook, ipad, tablet ataupun digital camera. Nah dalam hal ini saya beracu pada pengalaman dalam membeli barang-barang tersebut. Ohya, berarti pernyataan saya di atas yang menyatakan belum itu saya rubah deh menjadi saya telah menggunakannya sesuai dengan kebutuhan yang saya inginkan. J


Gambar diambil di sini

                Ok. Pengalaman pertama saya dalam membeli digital camera, yaitu pada tahun 2008. Saat itu saya baru saja bekerja di perusahaan financing. Maksud hati membeli digital camera yaitu agar bisa digunakan dengan memfoto momen-momen terindah yang bisa diceritakan ke anak atau cucu nantinya (saat itu saya belum menikah). Saya mengumpulkan uang dari bekerja selama 3 bulan untuk membelinya. Kamera yang saya miliki yang saya sesuaikan dengan budget dana. Saat itu saya membeli dengan harga 1.100.000 dan telah mendapatkan memory card, charger battery, serta battery yang bisa di charge. Memang kamera yang saya beli tersebut hanya memiliki kapasitas 5 MP. Namun, saat itu sudah cukuplah dalam hal foto memfoto. Kamera yang saya beli ini akhirnya saya berikan kepada kakan saya saat saya mengetahui bahwa istri yang saya nikahi telah memiliki digital camera yang lebih bagus dari yang saya punya dengan kapasitas 10MP.
                Lain waktu melihat kondisi teman-teman banyak yang menggunakan MP3, MP4, IPOD NANo. Saya juga ingin memilikinya dengan budget yang sederhana (murah) namun bisa mengakomodir yang saya butuhkan dari benda tersebut. Saya membeli MP3. Saat itu saya membelinya dengan tujuan untuk bergaya seperti teman-teman saya yang lain. Namun saya juga bisa menggunakannya untukh hal yang bermanfaat. Seperti mendengarkan nasyid, ataupun murattal. Murattal ini saya maksudkan untuk menghafal quran juga. Memang kondisi sempit jangan dibuat sempit namun usahakan agar luas dalam mendapatkannya dengan cara yang halalan thoyyiban (baik dan benar serta halal).
                Lain waktu lagi saya membeli note book. Hal ini saya beli karena kondisi di tempat saya bekerja akan dirubah dengan mengguaakn laptop. Seorang guru harus memiliki laptop. Laptop ini akhirnya saya usahakan pula untuk membelinya. Dengan bundling harga 3.250.000 saya akhirnya membeli sleekbook (Yaitu besar seperti laptop/notebook namun tipis seperti netbook). Hal ini juga membuat saya membeli dengan ada sebuah tambahan berupa pelapis keyboard dan mouse serta program aplikasi.
                Nah, lain waktu yang terakhir yaitu sebelum Ramadhan 1435 H. Saya memberikan sebuah hadiah berupa tablet kepada istri saya. Namun, saya tanyaka mau model seperti apa dan harga berapa. Namun, karena istri hanya mengatakan yang perkiran 1.5 juta ke bawah. Akhirnya berjalan-jalan ke sebuah mall baru di Cibinong. Akhirnya mampir ke toko handphone. Disanalah mencari tablet untuk istri. Setelah pilah memilih akhirnya istri hanya mencari tablet dengan harga 1.100.000. Dengan harga ini akhirnya istri membutuhkan aplikasi kepada seller yaitu aplikasi dengan media sosial, internet, serta program-program yang bermanfaat seperti Al-Quran, belajar membaca untuk anak serta beberapa games untuk anak (angry birds, dan lain sebagainya).
                Nah, dari beberapa pengalaman di atas. Maka saya selaku manusia modern, yang juga berprofesi sebagai seorang guru (pendidik) maka hal-hal demikianlah yang saya lakukan dan alami dalam pemenuhan kebutuhan fikiran dan era jaman. Dalam membeli dan kebutuhan gadget tersebut, saya tidak terlalu pusing memikirkan konten yang terdapat di dalam bundling gadgetnya. Namun jika memungkinkan ada, ya disyukuri. Dan satu hal yang terpenting bagi saya pribadi serta keluarga adalah gadget dapat digunakan untuk menunjang kehidupan yang lebih baik lagi dalam hal mendidik baik di rumah ataupun di tempat kerja.
                Semoga ulasan pengalaman saya ini bisa menjadi ladang berbagi kepada semua. Amiin
                Wallahu alam bishawab





1 komentar:

sri k mengatakan...

Guru harus melek IT, pak.. hayoo beli gadget yang keren dan bagus untuk menunjang pengajaran..